Banyak yang bilang untuk mendapatkan simcard bagi turis asing di India adalah susah-susah gampang. Beda dengan di Indonesia mau penduduk lokal atau turis sangat mudah untuk membeli simCard. Penggunaan simCard untuk layanan internet,sms, nelpon dan sebagainya memang penting untuk membantu kita selama bepergian di negara orang lain. Konon katanya,pemerintah India risih dengan teroris-teroris yang memanfaatkan fasilitas simCard ini di negaranya. Apalagi di daerah Mumbai, katanya para turis susah untuk mendapatkannya. Provider yang tersedia di India antara lain Airtel (paling top), Vodafone, Reliance,BSNL dan MTNL.
Sebelum saya ke India, saya mencari tahu tentang cara mendapatkan simcard disana, mulai dari browsing sampai dengan chatting langsung dengan lokal disana. Kata teman India saya, untuk mendapatkan simCard gampang, langsung cari dan datangi kedai Airtel atau Vodafone (ya iyalah masa datangi kuil).. tunjukkan passport dan selesai.
Beda lagi dengan versi pelancong yang pernah kesana, kata mereka, kita harus sediakan passport, photo, surat rekomendasi dari teman yang berdomisili di India, foto copy visa, alamat domisili di home country. Beberapa hari di India, akhirnya saya memutuskan untuk membeli kartu. You know lah, selama disana saya jarang check-in di SoSMED, biar eksis harus beli kartu.Bukan semata-mata cuma buat eksis sih, tapi untuk browsing juga dan tak kalah penting komunikasi dengan keluarga dan teman-teman. Kebetulan waktu itu kata teman saya, kartu bisa didapatkan di sekitaran Main Bazaard, dekat stasiun Delhi,tidak jauh dari tempat kami nginap. Di main bazaard ini, mirip legiannya Bali. Sepanjang jalan ada banyak penjual sari, segala macam aksesoris untuk oleh-oleh, bar, hotel, guest house, warung, money changer,atm, book stores dan sebagainya.
Sambil berjalan-jalan, akhirnya saya melihat ada satu kedai yang tertulis
“BUY NEW SIMCARD”
belok kiri sekitar 10 meter dapat deh tempatnya. Saya pun bertanya bagusnya pakai apa? Airtel atau Vodafone? Kata si penjualnya mending Vodafone. Internet lancar apalagi kalau mau menggunakan di luar area New Delhi. Pas banget tuh, kebetulan saya akan bepergian ke arah Selatan, daerah Tamil Nadu.
Setelah mendengar paket-paket yang ditawarkan, maka saya pilih Vodafone 500MB + 101 Balance seharga 500Rupe (Rp.100.000).
Adapun syaratnya adalah:
- Mengisi formulir yang telah disediakan.Disetiap satu kemasan kartu perdana, formulir sudah tersedia didalamnya. Penjualnya akan menyuruh untuk menandatangani dan mengisi kolom-kolom yang penting.
- Serahkan foto kopi passport. Kalau ngaak bawa kopiannya, nggak masalah, bakal di kopiin kog
- Pas Foto 1 lembar (bisa 3×4 atau 4×6) asal bukan 10R, kebesaran ciiinnnn 😛
- Bawa kartu nama HOTEL atau guest house kamu nginap.
Yang satu ini harus ada, penjualnya bakal tanya di room no. berapa kamu nginap dan sampai kapan.
Kebetulan waktu itu saya nggak bawa kartu nama guest house saya, akhirnya saya berjalan kaki kembali kesana untuk mengambilnya. Setelah deal dan dapatkan kartu, penjualnya langsung mendaftarkan paket yang dibeli dan menyampaikan kalau kartunya akan aktif esok hari,karena bakal di aktifasi oleh pihak Vodafone 1×24 jam. Jadi, setiap pembelian kartu perdana di counternya, petugas provider akan mengambil semua formulir yang terkumpul untuk dibawa ke kantor pusat.