Writing is like a therapy for me. I can observe, assess and share my feelings, thoughts, memories and anything what I have been through. Because one day, yes, one day, all of them will be precious things to remember.
Seems just like yesterday I blew out the candles for my 20th birthday. All of a sudden, in just a couple of months time, I will be a quarter of a century old. The depressing thing is, everyone I know tells me how scary it is to turn 25.I can’t exactly say what I was expecting when I woke up in the morning of my 25th birthday. (I was in my friend’s house and he left me alone, HAD nothing to do) haha.
THE BIRTHDAY GIRLSWEETSANOTHER CAKEMORE CAKESwOALAAAAHH
There are so many rumors about turning 25 whether will make us getting weird,freak or mad. I know my 25 is mattered. 25??? hmm.. well,I am two years younger than Jimi Hendrix, Janis Joplin, Jim Morrison, Kurt Cobain, and Amy Winehouse were when they died. I am 25 yo when Al Qaeda was founded, and I’m old enough to be elected to the SULSEL governor LOL. But there is one positive thing I believe that IT’S OKAY TO BE SINGLE. haha
MY DAYWISH WISH WISHgirls day out
AN ADORABLE CARD FROM BESTIE
The problem with getting older is that I get a bit more anxious when I find myself not accomplishing my goals in life.
I am trying to list the major events that have happened in my life:
Traveling in India
First Crush (anonym) lol
Finished College
Got job and Quit
Serious injury on my knee
Got most influenced friends AHMAD ADHA, Fia,and Andini
Life without a DAD
Making friends and Exchange cultures with BULE
Things I have yet to accomplish that I know most of the people my age have already:
Steady Fiance or Husband
House
A BIG gift for MOM
OWN a Cafe + Library
Traveling Round the WORLD
Anw, I’m so grateful and blessed for all what I’ve done and got so far in my life. EVERY SINGLE LITTLE THINGS. Thank ALLAH, a million thanks!!!
Saya menyebut perjalanan saya di India sebagai spiritual journey. Meskipun terbilang sangat, paling dan singkat bingit tetapi banyak momen spesial yang saya rasakan selama berada di sana. Mulai dari Kota Kolkata, New Delhi, Agra, Chennai dan Trichy. Momen atau hal-hal yang menurut saya harus saya tuangkan ke dalam cangkir blog :
becak di India
Di India nggak ada tongsis, mungkin ada tapi nggak yakin ketika hampir di mana-mana semua orang lokal melihat kami ketika tongkat nirmala ini dikeluarkan.
Jatuh cinta dengan ice cream harga 2 ribu yang berlabel Mother Dairy. Ice cream yang pertama kali saya makan di kereta menuju New Delhi. Rasa Vanillanya begitu enak dan bikin ketagihan. Waktu ke Taj Mahal, saya sempatkan beli ice cream itu di kios-kios sekitaran arah pintu masuk. Teriknya matahari langsung nggak berasa setelah ice creamnya lumer di lidah saya. *dramatis
Harus poop terpaksa di bandara Kolkata. Biar nggak rempong nyari WC di luar bandara. Secara gambaran India kan jorok jadi mending nyetor di bandara dulu sebelum keluar.
Diburu sama penjual tas di central park New Delhi.
Cantumin alamat di buku resepsionis di beberapa guest house yaitu JL. TRALALA TRILILI no. 3 –INDONESIA.
Pengemis di hari raya Idul Fitri naujubile banyaknya.
Ditipu penjual hena. Harga 10 ribu, motifnya cantik banget, katanya tahan sampe 3 minggu. Eh baru 4 hari sudah luntur. Tanganpun keliatan nggak cantik lagi, mirip daki yang nempel. *iiichh
Penjual sari bilang saya mirip orang India dan katanya lagi, tangan saya lembut banget. *Modus biar sarinya laku kali.
Kasih uang 2.000 dan 5.000 ke teman sebagai oleh-oleh.
Ketemu petugas kereta api dengan nama “ SANJAY KUMAR”
Pasang hena dikirain mau merried alias TAKEN.
Batalkan puasa karena nyaris pingsan ketika berjalan menuju Lotus temple. Saat singgah di warung makan obat, minum, eh tau-taunya ada seorang laki-laki yang pipis di tanaman. *arrgh
Menyanyikan lagu India bareng teman India saya. Mereka heran kog bisa tau lagu India sampe-sampe merekam kami, loh.
Nyari penginapan dini hari mutar-mutar naik bajaj.
Dikasih makan gratis sama penjual sari.
Beli gelang yang ukurannya ternyata buat anak SD. *tepok jidat.
Naik kereta selama 32 jam nonstop.
Pakaian khas yang saya kenakan luntur saat kehujanan di Taj Mahal.
Dapat tempat tinggal gratis di guest house yang kece banget di Chennai.
Dilarang masuk kuil karena lagi M. Padahal di Chennai banyak kuil-kuil yang bagus untuk dikunjungi. Konon katanya, kalau lagi M dan mengunjungi kuil bakal dapat celaka baik orang yang kita temani maupun diri sendiri. *hiks
Suara klakson kendaraan disetiap sudut India kencang membahana.
Bau pesing dimana-mana. Sampai-sampai hidung saya lama kelamaan sudah terbiasa dengan aroma ini. Pernah pas turun dari bus di Terminal Trichy, eh tau-taunya ada laki-laki langsung main buka aja.
Ditipu supir bajaj. Tadinya harga 100rupe, eh malah ngambil 150rupee.
Sahur dan shalat Subuh di kereta dekat WC dan sempit. *nasib
Dapat guide kakek-kakek supir bajaj yang super baik di Agra.
Buku bajakan dimana-mana. Jangan salah, buku bajakan dari hampir semua yang hits di dunia semua ada di India. Waktu itu saya beli dua buku cuman 40ribu saja. (ambil jurus menawar barang). “I am Malala” dan “The Fault in Our Stars” akhirnya jatuh ke pelukan saya.
Beli tiket seharga 5 rupee buat nyebrang doang di New Delhi stasiun. Kami bertiga salah masuk gate, jadi cara untuk ke luar ke gate lain adalah membeli tiket. Stasiun New delhi itu luas dan memiliki beberapa entrance. Waktu itu kami turun dari bus yang salah arah menuju ke tempat penginapan kami. Bukan entrance yang itu, jadi untuk ke entrance lain dekat Main Bazaard harus beli tiket buat nyebrang. Ckckc
Makanan India bisa saya nikmati salah satunya karena berkat si sambal pedas Indofood. Betul-betul penetral dan bikin saya lahap. *terima kasih Tongfang Indofood
Cobain burger grilled chicken sasala di McD New Delhi dengan teman lokal.
Buang satu tas jinjingan isinya baju, celana dan sandal jepit di bus sentral Trichy.