MALAM MINGGUAN DI INDIA GATE

If you are single, there is always one thing you should take out with you on a Saturday night..Your Friends   – Sarah J.Parker

my best company
my best company

Malam minggu bersama teman terbaik di India gate. Sebenarnya Saturday night bukan satu malam yang harus hangout,bukan malam yang harus kencan dan bukan hari yang sakral bagi saya. Tapi kali ini, entah mengapa malam minggu di India gate bisa dibilang one of the best Saturday Night that I’ve ever felt.

Jadi, sebenarnya saya tidak menyangka untuk bisa ke tempat ini di Delhi. Teman saya yang mengajak saya untuk kesana. Sore hari kami tiba disana dengan perasaan yang sedikit lelah setelah seharian berkeliaran di Delhi.

ITU DIA
ITU DIA

India gate sepintas mirip dengan Art de Thriump-nya Paris. Persamaanya adalah keduanya adalah bangunan yang monumental. Art de thriump dibangun untuk memperingati kemenangan seorang jenderal atau peristiwa publik penting. Bangunan itu disebut juga dengan pelengkung kemenangan. Ada beberapa negara yang juga memiliki bangunan seperti itu. Misalnya saja di Rusia disebut dengan Red Gate, di Inggris dengan Wellington Arch-nya. Sementara India Gate dibangun sebagai peringatan perang terbesar yang pernah ada di India. Jadi, ada sekitar 90.000 tentara yang berjuang dan kehilangan kehidupan di Perang Dunia I dan perang Afganishtan.

NAMASTE
NAMASTE
HE MADE IT !
HE MADE IT !

Banyak orang lokal maupun turis yang berkunjung ke tempat ini. Di sekitar India Gate terdapat halaman yang luas dan hijau. Tempat yang sangat cocok digunakan untuk berelaksasi, bermain, bersenda gurau dengan teman dan keluarga. Dan apa yang saya lakukan?

Hena time !tau kan hena? Salah satu body art khasnya orang India. Bukan India kalo nggak ada henanya.Sebenarnya hena itu digunakan ketika si perempuan udah mau merried. Nggak masalah sih, biar dicap TAKEN 😛 Pilih model sesuka hati, tahan sampai 3 minggu dan 10 ribu rupiah saja kata si Mba’nya. Dengan lihai dia mengukir tangan saya dalam waktu 3 menit. Padahal motif yang saya pilih dari album henanya sedikit rumit. Mungkin sudah kerjaanya jadi lancar begitu.

Setelah berhena ria, perlahan-lahan matahari pun tenggelam, sunsetnya cukup cantik dan teralihkan dengan cahaya dari India gate. Malam minggunya semakin asik.

Saya pun ikut bermain bola dengan little girl yang tepat duduk di samping saya. Dia bersama orangtuanya sedang berpiknik. Kenapa saya bermain? Karena kurang kerjaan? Suka anak kecil?atau suka bola?Nggak juga. Saya ikut main karena si anak kecil lucu itu menendang bola ke arah saya. Dan yeah..apa salahnya jika bebagi kegembiraan sedikit,paling tidak membantu orang tua si ade’ ini berdua-duaan _huallaaah. Jadi waktu itu sekitar hampir 15 menit saya bermain dengan dia. Dia yang menendang bola saya yang mungut.

*jauh amat mainnya ginian*

 

HENA
HENA
FIA LAGI LEYEH LEYEH MANJA
FIA LAGI LEYEH LEYEH MANJA
LITTLE INDIAN
LITTLE INDIAN

 

Malam minggu duduk berjam-jam di atas rumput, depan India Gate, dengan teman-teman terkasih di jantung kota New Delhi adalah perasaan yang begitu uplifting. I love my Saturday night, I love the air of India gate, I love YOU GEMBELS !

 
 

KHIDMATNYA BERKUNJUNG KE LOTUS TEMPLE, NEW DELHI

THE ESSENCE OF ALL THE MESSENGERS OF GOD IS ONE AND THE SAME

 

Berkunjung ke New Delhi sepertinya tidak afdal jika tidak ke Lotus Temple. Sesuai namanya, bangunannya pun berbentuk bunga lotus. Saya dan teman saya tiba sekitar jam 1 siang. Antrian waktu itu cukup panjang dan semua pengunjung di larang membawa makanan dan minuman. Sangat sayang untuk dilewati soalnya bangunan mahakarya ini sangat berarti dan gratis pula. Baha’i House of Worship adalah nama lain dari Lotus temple. Sekitar 100 meter pengunjung harus melepaskan alas kaki sebelum masuk ke kuil. Taman disekitar temple sangat luas dan bersih. Kami para pengunjung di bagi dalam beberapa kelompok untuk masuk ke dalam temple. Sekedar informasi bahwa Lotus Temple ini dibangun pemerintah India sebagai tempat peribadatan, berarsitektur kontemporer yang berbeda dengan temple-temple lainnya.

Adalah Baha’I yang terbuka pada semua agama. Menurutnya keyakinan akan adanya Tuhan tidaklah harus dipersempit oleh suatu kotak agama. Menurut mereka sebuah ritual keagamaan pun tidak perlu dilakukan. Maka dari itu semua pengunjung bisa beribadah di dalam temple.

LOTUS TEMPLE
LOTUS TEMPLE

Saya dan teman saya tidak menggunakan jasa guide waktu itu. Saya hanya mengambil selembaran yang diberikan gratis di tempat itu. Selebaran itu menjelaskan tentang Baha’I, pandangan akan agama serta Lotus Temple itu sendiri. Bangunan ini bukan sembarang bangunan. Semua sudut bangunan memiliki arti. Terdapat 9 kolam yang mengelilingi bangunan. Bunga lotusnya terdiri dari 3 tingkat kelopak yang masing-masing tingkat ada 9 kuntum. Bangunan yang serba 9. Konon katanya, orang India meyakini bahwa angka 9 itu adalah angka keberuntungan. Mahakarya ini jelas sudah mengambil banyak hati para pengunjung. Bukan hanya saya yang sangat takjub ketika melihatnya dari kejauhan. Lotus raksasa yang berdiri kokoh dan megah.

Sebelum masuk ke dalam, tiap kelompok diberi arahan-arahan yaitu

  1. Dilarang bersuara keras di dalam kuil
  2. Tidak boleh mengambil gambar
  3. Dilarang keras untuk mengambil video

 

BAHA'I HOUSE OF WORSHOP
BAHA’I HOUSE OF WORSHOP

Setelah giliran kelompok saya yang masuk, kami pun digiring ke tempat duduk. Isi dari temple ini mirip aula. Deretan kursi kayu yang tersusun melengkung (mirip di stadion) dan altar yang cukup besar. Saya tidak mencermati sekali detail bangunan dalamnya. Semua hening, sunyi senyap dan perasaan yang sangat tenang. Saya pun segera duduk di sebelah teman saya sambil menundukkan kepala untuk berdoa. Sekitar 12 menit kemudian, kami keluar dan bersenda gurau di pinggir kolam.

Betapa menyenangkannya mengetahui satu warisan budaya yang sangat membuka mata dan pikiran. Bukan hanya tentang agama, kasta, bangunan, sejarah, tetapi bagaimana saya yakin bahwa kita semua itu sama di mataNya.

SALAH SATU KOLAM YANG MENGELILINGI LOTUS TEMPLE
SALAH SATU KOLAM YANG MENGELILINGI LOTUS TEMPLE
KEPERCAYAAN BAHA'I
KEPERCAYAAN BAHA’I