Kerja pakai baju yang sama

Ini dia kemeja sehari-hari saya

Salah satu resolusi saya di tahun ini adalah not spending my money (too) much on clothes. Karena saya adalah seorang karyawan, salah satu cara menyiasati itu adalah memakai 1 jenis pakaian saja. Dalam hal ini, saya memilih mengenakan satu atasan yang sama ke kantor dari Senin sampai Jum’at. Sementara untuk celananya, saya masih tetap mengenakan celana panjang yang saya punya sebelumnya.

Di tulisan sebelumnya, aku sempet bilang bakal mulai pakai pakaian yang sama per 2 January, akan tetapi kondisi badan saya tidak memungkinkan ke kantor, jadi akhirnya pakai di hari berikutnya. Sebelum liburan, saya sempatkan ngemall untuk mencari pakaian apa yang akan saya kenakan buat kerja nanti. Setelah cek dari satu outlet ke outlet lain, akhirnya saya menemukan pilihan saya. Pilihan saya jatuh pada kemeja hitam polos lengan panjang yang saya beli di The Executive. Bahannya adem dan nggak perlu disetrika lagi. Waktu itu aku beli 2 pieces karena stok waktu itu sisa 2. Jadi keesokan harinya, saya minta tolong sama Pak Eris (driver bos saya) yang kebetulan mau ke Pondok Indah waktu itu, jadinya nitip untuk dibeliin di Mall Gancit. Alhamdulillah ketemu dan sekarang udah punya 3 kemeja yang sama. Saya rasa itu juga udah cukup untuk dipakai selama hari kerja. Kalau 1 di cuci, dua lainnya kan masih ada.

Kenapa saya memilih untuk memakai satu jenis atasan saja? To be honest, saya lakuin ini bukan karena mau mencari sensasi atau mau di cap berbeda. It does not mean I do not care about style and fashion as well. Alasan saya karena selain faktor nggak mau banyak habisin uang di pakaian, saya juga sudah bosan tiap pagi memikirkan baju apa yang akan saya kenakan ke kantor. Yes, it’s called as decision fatigue. Sebelumnya, pagi hari saya cukup tersita dengan bisikan “mau pake yang mana, yah?”. Entah kalian merasakan hal serupa atau nggak, I do not know. Fortunately, I believe the phrase said that “less is more”. Idealnya seperti ini, sedikit belanja (pakaian misalnya), alhasil lebih banyak uang yang bisa ditabung atau dipakai untuk keperluan lain. Contoh, uang buat beli 1 kemeja Uniqlo bisa saya pakai buat beli 500ml avocado oil. Selain itu, rak yang tadinya full dengan pakaian jadinya bakal lebih spacious dan bisa saya manfaatin sebagai storage untuk barang lain. Yah, betul, boleh dibilang pendekatannya sama dengan gaya minimalis.

Lantas baju-baju yang kemaren dikemanakan? Sebelumnya, saya berencana nyumbangin beberapa pakaian saya di panti asuhan terdekat. Akan tetapi, semalam pas maen IG, saya nemu broadcast Tangerang Bersedekah. Pagi tadi sebelum ke kantor saya udah pack pakaian dan rencananya hari ini saya akan bawa ke gedung balaikota Tangerang, salah satu posko dapur umum untuk korban banjir. Pakaian yang saya sumbangin tidak seberapa jumlahnya, tapi semoga berkah dan berguna bagi mereka yang membutuhkan. Aamiin

Let see how it goes selama sebulan pertama, yah.