Writing is like a therapy for me. I can observe, assess and share my feelings, thoughts, memories and anything what I have been through. Because one day, yes, one day, all of them will be precious things to remember.
Waktu backpacking ke Singapore, saya suka dengan ice cream yang berharga se DOLLAR ini. Sebenarnya nggak tau sih nama khusus dari ice cream ini. Berlabel WALLS dan setiap saya dapat di pojok-pojok jalan pasti penjualnya oma atau opa. Nggak pernah dapat penjual yang ABG.
Konon, sejak bertahun-tahun lalu, banderol es krim ini masih pancet (tetap, red) $1. Kalo di konversikan kira-kira 9000 rupiah (kurs Dec 2013). Sambil makan es krim murmernyus ini, kita bisa sambil kongkow-kongkow di sepanjang jalan Orchard. Ada banyak variant yang menggugah selera. Diantaranya, mocca, strawberry,vanila,chocolate, mint dsb.
Waktu di Orhard, saya pilih es krimnya yang pake roti. Es krim ini disajikan dua macam, ada yang pake roti dan ada juga yang pake waffle.
Jadi tinggal milih aja. Teman saya kebetulan nyobain yang rasa mint, katanya nyesel soalnya rasanya mirip balsem ahahahahaha__________
dapat di daerah Tampines
I’m in love with this ice cream. Hopefully bisa ke Singapore lagi buat nyipin si sweety ini. __ *nomnomnom
Sebelum saya berangkat ke Singapore, saya dapat tiket promo dari Makassar-Singapore untuk penerbangan bulan April 2014. Jadwal terbang saya berubah tiba-tiba setelah dapat email dari pihak Air Asia yang ternyata untuk rute Makassar-Singapore akan efektif tutup per tanggal 1 Desember 2013. Setelah bertanya-tanya dengan pihak Air Asia, saya memilih untuk reschedule dibanding refund. Jadilah tanggal 15-17 November 2013.
Trip ngegembel kali ini ditemani travel-mate plus senior saya waktu kuliah dulu, namanya Tasril Pramana aka Torgis. Dia salah satu penumpang gagal juga wkwk. Penerbangan Dia harusnya bulan Februari 2014 nanti. Nah, setelah berembuk musyawarah mufakat akhirnya kita putuskan untuk berangkat bareng.