Tahun baru, Cerita baru

Berasa sedekade tidak memposting cerita di sini. Merasa sangat bersalah jika bayar annual fee tapi nggak ngisi cerita. Dengan segala upaya mengalahkan rasa malas yang Masya Allah luar biasa, akhirnya saya bisa meluangkan waktu untuk nulis satu pengalaman yang tak akan pernah terlupakan sepanjang hidup saya. Bisa dibilang, cerita berikut adalah one of my life’s highlights *winked

Cerita yang saya maksud adalah pengalaman malam pergantian tahun 2018 di Amerika Serikat tepatnya di Time Square, spot paling hits di New York buat tahun baru. Salah satu bucket list saya yang alhamdulillah bisa saya rasakan. Pergantian tahun 2018 sangat berbeda tentunya dengan tahun kemarin. Last year, saya bersama kekasih tersayang menghabiskan malam pergantian tahun di Pantai Losari, Makassar. Oh, that was a very wonderful night with him. Kali ini,pergantian tahun 2018 menuju 2019 saya ditemani oleh teman baik saya, Mita. I was so glad dia mau menemani saya berdiri 12jam di Time Square, NY.

Pagi hari 31 Desember,kami bergegas menuju stasiun kereta yang terkenal yakni Grand Central berangkat dari salah satu stasiun yang ada di Fishkill, NY. Setelah tiba di Grand Central, kami lanjut berjalan kaki menuju Chick-Fill-A, franchise fast food buat bekal kita ntar malam. Setelah berbekal waffles potatoes dan chicken strips kami lanjut berjalan kaki menuju lokasi pergantian tahun, Time Square. Sepertinya saya tidak perlu mendeskripsikan bagaimana dan seperti apa Time Square itu. Waktu itu menunjukkan pukul 11 pagi dan kami bingung arah masuknya dimana. Kawasan itu sudah dibanjiri oleh para pengunjung dari berbagai negara beserta para ratusan NYPD dan anjing2 pelacaknya. Semua sudut kawasan TS pokoknya padat merayap yang juga dipenuhi dengan pembatas jalan yg sangat banyak. Nah, karena nggak tahu cara masuknya gimana, akhirnya kami bertanya ke salah satu officer NYPD. Si bapak polisi menyuruh kami jalan ke utara sekitar 3 blok dari tempat kami berdiri. Setelah jalan ke tempat yg disarankan, kami akhirnya tiba di salah satu persimpangan sudut jalan yang juga mulai dipenuhi pengunjung. Saya dan Mita masih bingung karena jarak dari Ball Drop dari tempat kami berdiri begitu jauh. Komat kamit nyalahin si petugas,yang tadinya dia bilang dekat dengan lokasi ball drop malah dikirim ke lokasi yang jauh. Saya dan Mita berunding, mau leave atau stay.

Singkat cerita, nggak lama kami mau mundur tau-tau segerombolan NYPD berdiri di tengah jalan dan salah satu dari mereka mengumumkan “gate ini akan dibuka dan mohon pengunjung tertib. Kalian nggak boleh masuk area ini dengan ransel dan payung.”  Ada 2 tahap pengecekan, Pertama beberapa polici mengecek barang bawaan dan yang kedua scanning. Tahap Pertama ini yang bikin lumayan ngeri arena banyak  pengunjung yang payungnya dibuang, ranselnya dibuang. Even ransel sekecil pun, tetap nggak diijinin masuk. SUPER STRICT!

Nah untungnya malam sebelumnya aku browsing DOs and DON’Ts nya malam tahun baruan di Time Square jadi aku bawa totebag dan plastic bag (jaga-jaga). Dengan berat hati, saya dan Mita kembali berunding, totebag masuk nggak yah? Nah ada cewe’ dean kita yang diperiksa bawa tote bag eh disuruh menepi dan mengulang antrian. OHMY! Tanpa pikir panjang kami buang totebag kami, secepat kilat saya masukkan semua bekal, kamera, hp di kantong plastik. Mita harap-harap cemas karena bawaannya juga banyak dan untungnya ada satu kantong kresek lebih di dalam plastic bag saya. No worries anymore. Saya yakin totebag kamı sudah tak berwujud totebag lagi setelah diinjak ratusan pengunjung di gate itu.

Well, tiba giliran saya diperiksa… dag dig dug sambil bergumam Ganteng banget nih Pak polisi  say in in in! 

Maju..maju..maju

Akhirnya setelah kresekan di scan, Inhaleeeeeee.. serentak kegirangan lompat-lompat ama Mita kaya anak kecil yang dikasih permen sekarung ahah. Damn! seriously, nggak pake bohong, masuk area Time Square ini nggk main- main perjuangannya. Not all of them bisa masuk kecuali memenuhi persyaratan yang sudah dihimbau di atas. Bukan guwe aja yang lompat kegirangan, ratusan pengunjung lain yang lulus lebih narsis lagi malah. Well, we did it. Legaa banget. Nggak lama setelah jalan ditutup, kami semua digiring lagi kaya kambing yang disuruh masuk satu persatu ama si pengembala di kandang. Seriusan! Tiba-tiba siku-sikuan, sesak karena semua mesti jalan. Dalam hati, sialan masa bakal gini terus sepanjang malam.

Tau tau jalan sekitar 100 meter, eh alhamdulillah dekat panggung utama. Damn! that’s GOLD SPOT!. Meskipun barisan kedua sih yah,tapi spot tempatku berdsiri kali ini unbelievable. Semua celeb (Christina Aguilera, SnoopDog, Bebe Rexha, Steve Harvey, many others terlihat jelas didepan mata. that’s DOPE!

Masuk billboard di Time Square, ada sombong-sombongnya gitu

Pengalaman berdiri paling lama selama hidup saya adalah di sini. Kurang lebih 12 jam berdiri (eh pernah duduk beberapa menit) tapi however bekal yang aku bawa nggak dimakan, pipis pun kaga’ (nggak pake diapers loh). Sedihnya, ada beberapa tourist dari negara lain yang nggak sanggup dan nyerah setelah berdiri berjam-jam ditambah ujan sepanjang malam. Sayang sekali, padahal udah dibela-belain ke tempat itu 🙁

Can you imagine?

Kata beberapa orang sih, tahun baru kali ini cuacanya mendukung dan beruntung (padahal ujan loh), karena tahun-tahun kemarin cuaca sangat dingin,super dingin, malah sangat dingin. Pergantian tahun di Time Square ternyata benar adalah dambaan para kebanyakan orang dan ketika countdown pergantian tahun dan hiru pikuk para pengunjung dari belahan dunia menambah semangat saya untuk lebih kuat berdiri. Mau ucapin terimakasih juga ke Mita yang sudah menemani saya dan seorang pengunjung yang sudah berbaik hati untuk memberikan hand-warmer nya ke saya (sumpah, tangan saya udah kaku abis, hampir nyerah). Too much emotions that night and I just loved it and for sure, I missed my bf and fams.

PS : Bebe Rexha ama Christina Aguilera gilakkk cantik banget!

Selamat Tahun Baru 2019!

Lucky 10 lucky 8 in 2018

Believe or not, I always adore this numbers; 8 and 10, perfectly beautiful for me. Saya lahir tanggal delapan bulan sepuluh, dan entah mengapa di penghujung 2017, salah satu sahabat saya berkata ini kepada saya (logat Makassar) “Saskia, tahunmu mi ini, 2018” atau “Saskia, 2018 ini tahun kamu” which means seolah-olah Dia yakin benar akan ada sesuatu hal besar yang akan terjadi di tahun 2018.

Well, guess! I got a scholarship to study in America!. God is good. Every single things happened to me karena ada alasannya. God knows! Mungkin inilah yah hal besar itu.

Not all of us have a chance to see or visit even live in the US. I never dreamed about it, seriously. Jika saya mau memilih mending di Europe or Africa itupun maunya S2 atau S3 ngajakin suami. But, God has another surprises for me. Dari yang “cobacoba ajaalhasil lolos.

Sebenarnya itu hanya sepersekian persen dari jutaan hal yang terjadi selama 2018 di hidup saya. Saya bersyukur masih memiliki keluarga yang sangatsangat penyayang, kekasih yang sudah bermurah hati dan masih betah dengan saya (LDR) dan tentu temanteman yang masih peduli. Well, everything happened for a reason. Selama ini saya sangat bersyukur sakali atas apa yang telah dikaruniakan olehNya. Kesehatan, keceriaan, handling stresfull, overcome sadness dan lain-lain. Selama saya di Amerika, semua serba baru dan pertama kali. Well, alhamdulillah masih sehat, apa yang dimaui terwujud, apa yang saya mau lakukan semua berjalan lancar dan tak kalah penting study success untuk semester pertam. I really thank to Allah for all of the blessings. I might not a good one, but before I get up and sleep, I always mentioned His name. Too much drama selama saya di US, dan kebanyakan adalah seputar LDR. Yeap. It’s not easy for US (me and him), because we had never done this thing (LDR) before, as long as this one. Thank God, we can passed the ups and downs. I totally can’t imagine how the Ph.D students or Master scholars outhere living apart with their loves. So far, we overcome the situation even sometimes a little thing leads us fighting. Thank you for all the people comes in my life and thank you for all the lessons, the hard and ease parts within a year. 2018, a year that I couldn’t forget in my life!

Volunteer: Let’s make skeletons

hai hai hai

one of my visitors

Saya datang lagi… kali ini mau posting soal satu kegiatan volunteer saya bersama anak-anak yang lucu nan rupawan di downtown Tempe. Nama kegiatannya adalah Halloween Stroll yang berlokasi di  sekitaran kampus ASU (Arizona State University). Waku itu saya volunteer bersama Juju dan Mita. Tema eventnya sudah tau kan ya, October and Halloween.Tiap volunteer memiliki tanggungjawab masing-masing. Mita dapat tugas buat ngajarin anak-anak (bule) buat jaring laba-laba, Juju tugasnya buat karakter hantu dari kapas dan saya bertugas untuk ngajarin anak-anak buat tengkorak dari tusuk telinga. Everything is about crafts. Jadi semua bahan-bahan sudah disiapkan sebelumnya oleh panitia penyelenggara. Nah, menariknya adalah hampir semua visitors mengenakan kostum. Dari anak-anak sampai emaknya. Mereka lucu-lucu, ada yang mengenakan kostum super hero, unicorn, princess, witch, police officers dll sebagainya. You know what? Saya kewalahan karena pengunjung yang datang buaaaaanyak sekali. Sampai-sampai meja saya super berantakan, anak-anak datang silih berganti. I was totally tired, I swear ! But, it was fun tho. Anyway, kapan yah ada kaya ginian di kampung saya? *sigh

here are the skeletons

29 Ohmy!

make a wish wish wish

Its’ been a year already! Oh my, time goes freaking fast! Why?. Alhamdulillah, masih diberi nafas dari Tuhan dan alhamdulillah yah ultah untuk yang ke titttttt ini kebetulan di Amrik. But nothing special tho. Teman-teman di Indo sudah kasih ucapan ultah meskipun “belum waktunya” di US.

From my host family
yummy b’day cake from my cohorts

Well, alhamdulillah umur sudah tua tapi rupa dan jiwa masih muda :P. I thank to myself, my soul and my mind for all million things that what I’ve done in a year. I wish I could be more stronger, wiser and all of the good things kedepannya. Hey, sepertinya saya harus menghadiahkan diri saya sendiri deh (kentara yah nggak ada yang ngasih kado) hufft. BTW, I couldn’t more grateful masih ada keluarga yang menyemangati, memberi kabar, masih bisa bercanda dan Teman-teman yang alhamdulillah tidak lupa dengan saya (Dini, Dede, Nino,Fia,Torgis,Reyhan, dan lain-lain) yang mungkin betul-betul ingat atau “diingatkan” oleh Zuckerberg. Then hey, for my cohorts, Mita, Vicky, Kamilia, Felix, Aman, Maxime and Mary, terimakasih sudah kasih surprise party semalam. I didn’t expect that at all. The video was hillarious and you guys are totally impressed me. I will never forget that. Terimakasih kuenya yah Vicky, Mita, and the lovely earrings as well. You ROCK!

Oh ya, terimakasih juga nih buat hostfamily saya di US yang telah memberi kejutan di “unmybirthday” di akhir bulan September kemarin. Duh, my hostmom buatin brownies & Ice cream b’day cake dan handmade birthday card and beautiful earrings for me. Ucapan dikartu di tulisnya 30, karena diprofil saya dan pengakuan saya sebelumnya aku bilang 29 tahun which is iya emang masuk 29 sih di taon 2018 ini, but nggak masalah yang jelas ucapannya yang nomor 1. For Haytons’ semoga kalian sehat selalu dan bertambah rejekinya. Sumpah, I never imagine kalau saya bakal punya keluarga di US. Tak sedarah tapi ikatan batinnya erat banget. Alhamdulillah.. alhamdulillah.. alhamdulillah.

cute earrings,ha? thanks Mita

Mintanya nggak muluk-muluk, yang jelas Bahagia dan sehat ! *ciumtembok. Oh my god, satu lagi yang lupa, waktu aku trip ke Colorado akhir bulan kemarin, aku makan di Mongolian restaurant dan Panda Express dan tiap makan disana, customer dikasih 1 fortune cookie. Kalian tahu kan didalam cookie itu ada selembar kertas yang isinya kata-kata bijak.Kebetulan saya simpan, dan tahu nggak isinya apa ?

 

Coincidence? hmmm.. dari 2 tempat yang berbeda dapat 2 kertas ini

B(uang) stress di Las Vegas : Escape Weekend

welcome sign

Holaaaaaa…. Belajar (di Amerika) ternyata menguras energy dan tenaga apalagi sebagai International Student seperti saya yang bahasa Inggrisnya masih terbata-bata. Nggak hanya menguras energy sih,tapi sangat frustrating dan yes stressful. Saya belajar di Mesa Community College,Arizona dan program yang saya ikuti adalah non-degree academic year yang tadinya jujur saya pikir gampang ternyata oh ternyata S U S A H juga. Selama kurang lebih sebulan belajar, assignment numpuk, Quiz berjejeran di Canvas (Learning Management System yang digunakan di sekolah), Internship udah mulai, volunteer nggak kalah padatnya. Sangat intimidating. Seriously. Inilah uniknya Community College dibanding dengan Universitas, kalau di CC tugasnya lebih bervariasi hampir setiap hari ada tugas, kalau di Universitas intensitas tugasnya dikit yah paling Mid dan Final Exam.  You know what, it’s totally suck your energy, your brain your whole body (lebay yak) hahaa. Bayangin saja, saya ambil jurusan Sustainable Agriculture, tapi selama 2 semester harus belajar Agribusiness dan Business juga. It’s totally new for me. Mana model belajarnya beda banget lagi. Pakai pengantar Bahasa Indo saja susah, apalagi bahasa Inggris. Kadang melongo di kelas tapi kadang juga show off LOL.

Nah salah satu cara buang stress yah keluar kota, traveling. Kemana kah saya? Ke selimut tetangga sebelah, Las Vegas. Yeap, AZ deketan ama Nevada dan cukup spend $60 buat Bus dan penginapan. Escape Weekend kali ini bareng Indonesian students, berangkat jam 4 sore tiba jam 10 malam. Kami tiba dekat Downtown Las Vegas. Downtown ini adalah salah satu pusat keramaian di LV. First impression, Las Vegas cakep banget, sangat glamor, neon dimana-mana. Di tempat ini tingkat ke-LIAR-annya sangat sangat luar biasa. Pokoknya anak yang belum cukup umur nggak pantas kesini 😛

Mau foto bareng Hot gurls ini? Bayarrrr..

Well, setelah melihat kegilaan malam di downtown Las Vegas, kami memutuskan untuk ke tempat penginapan kami dengan menggunakan Lyft (mirip Uber atau Grab). Kebetulan waktu itu kami menggunakan AirBnB.Keesokan harinya, kami mulai mengumpulkan tenaga untuk mengeksplor Las Vegas. Tujuan pertama adalah Welcome Sign Las Vegas. Tempat ini adalah spot yang wajib traveler kunjungi. Di siang bolong, kami harus mengantri (panjang dan lama) hanya untuk motret di papan ini. Nggak sah rasanya kalau nggak pas di tengah-tengah papan. Ada beberapa orang yang nggak tahan antrian yang panjang dan matahari yang sangat terik jadi mereka putusin untuk foto di pinggir Welcome Sign.

Salah satu sudut rumah tempat kami menginap (AirBnB)

We made it !setelah antrian panjang dan matahari yang menyengat dan menyiksa akhirnya foto juga di tengah-tengah SIGN

Setelah berhasil motret di tengah-tengah, kami kemudian menuju Strip.Strip ini pusatnya kasino dan hotel berbintang. Fun factnya dari STRIP ini adalah tempat yang paling terang di bumi ini ketika dilihat dari luar angkasa. Kalau saya sih percaya aja, karena emang semua sudut di tempat ini penuh dengan gemerlap lampu yang super-duper keren. Kami kemana saja di strip? tentunya spot paling terkenal adalah Caesar Palace, kami juga ke Bellagio, pokoknya mulai dari ujung ke ujung kami explore. Rata-rata bangunan disini instagrammable, syuantik dan temanya bagus. Ada tema New York dengan liberty nya, Paris dengan Menara Eiffelnya, tema Venetian dengan gondolanya, ada juga tema Luxor dengan Sphinxnya. Semua sudut jalan pokoknya cantik dan keren. Buat pecinta coklat, disinilah tempatnya. Ada M&Ms world, Hershey dan Reese’s. Segala jenis variant coklat ada disini.Kalau kalian bilang di Singapore lengkap,  disini lebih sekedar lengkap. *bukanSPGHershey.

The Venetian

Casino

Main sendiri juga boleh

Salah satu sudut Bellagio

Depan Caesar palace

Malam hari kami putuskan untuk liat fountain dance di depan Bellagio. Fountain dance adalah pertunjukan air mancur yang disertai dengan music classic dan lightning yang menarik hati. Shownya sekitar 15 menitan. Setelah itu kami makan malam,beli oleh-oleh dan pulang. Nah, perjalanan saat pulang lumayan lucu karena kami get LOST meskipun naik bus. Entah kenapa, kami muter-muter aja gitu nggak tahu turunnya dimana. Jarak dari Strip ke rumah lumayan jauh juga. Karena mulai merasa udah nggak bener nih rute, yah akhirnya kami putuskan untuk turun dari bus. Nah,dari bus stop kami jalan tanpa arah dan tujuan 😛 Ditengah perjalanan, kami bertiga mau pipis. Tapi karena nggak ada McD atau KFC (ada restroomnya), saya akhirnya nunjuk ke salah satu toko yang masih buka dan toko itu adalah toko video dan buku “DEWASA” LOL. Nggak papalah,masuk aja daripada pipis di tempat. Pas masuk, semua seakan terhenti,kaku, yaelah serba salah, apalagi Mita yang pakai jilbab masuk ke toko seperti ini LOL. Semua staff toko memandang kami bertiga, ya pastilah kami salah tingkah. Saya nggak tau mau sentuh apa ..semua barang disitu yah porno semua. Ya udah langsung aja kami bertiga keluar sesegera mungkin karena nggak ada tanda “restroom” dalam toko. Setelah keluar, kami melihat ada satu hotel diseberang jalan. Kami masuk dan minta izin ke recepsionis untuk pipis. Yes, we made it. Si recepsionis kasih kunci toilet. Alhamdulillah. Thankyou Hotel Salimar, meskipun kamu hotel esek-esek tapi bantuanmu sangat berarti haha

Strip di Malam Hari

Fountain dance by Bellagio

Setelah itu kami bertiga melanjutkan perjalanan, eh tau-tau ada bangunan terkenal di Las Vegas yaitu Stratosphere. Tempat ini adalah salah satu tempat menarik buat dikunjungi. Sebelum ke Vegas, Vicky sempat share di FB tentang tempat ini karena satu-satunya kasino dan hotel di Vegas yang nawarin wahana yang super memacu adrenaline. Karena sudah depan mata, kami berunding dan akhirnya kami putuskan untuk masuk dan mencoba wahana yang ditawarkan.

Wahana tersebut adalah Sky Jump, Big Shot, Insanity, dan X-Scream. Tiket untuk masuk kesini adalah $30 which is bisa milih salah satu ride di atas. Saya milih 2 ride $39 ; Insanity dan Big Shot. Insanity adalah wahana yang kami di tarik keluar dari gedung dan  diputar-putar di open space dengan ketinggian 274 meter. Wahananya mirip alat berat gitu. Awalnya, saya beranikan membuka mata, lama-kelamaan nggak sanggup karena mulai pusing. haha

insanity

Stratosphere di Strip

Setelah itu kami naik BigShot, nah wahana ini lebih tinggi lagi tapi masih di atas gedung nggak kaya’ Insanity. Big Shot, kami ditarik dari atas dengan cepat dan terjun ke bawah dengan cepat sekali. Malah belum sempat bernafas, kami dikasih shot ke atas dan ke bawah lagi. Pokoknya pantatku, sempat melayang nggak nyentuh kursi. Kalau aku gambarkan hmm kalau masih ingat Fim Tom& Jerry adegan dimanaTom yang lagi di udara dan berhenti sejenak di space kemudian terjun (nah gitu rasanya Big Shot). Pokoknya setelah merasakan wahana ini, saya langsung mual LOL. Setelah malam yang panjang kami putuskan untuk pulang pakai Lyft. No bus anymore. Saatnya pulang dan beristirahat.

Keesokan harinya,kami berjalan-jalan lagi dan berkunjung ke salah satu museum dan kembali ke strip. Satu yang beda yaitu flyers “dewasa”  yang bertebaran di jalan dan ditiang listik (yaelah tiang listrik) yang bilang “The more you tip, the more We strip” ..UGhlalaaaaa….weird or not, kami nggak berjudi .Sebagai umat yang taat dan patuh dan menjunjung tinggi pesan bang Rhoma ahhahaha (faktanya memang nggak tahu cara mainnya sih) 😛

another strip Icon