Here I come, my luvy blog. I actually have many things to write but yah, begitulah. Satu sisi saya merasa menjadi tidak bertanggungjawab dengan dirimu, I know! I’m sorry but really, I didn’t mean to. Well, here I am now and I would like to share about something interesting what I’ve done lately.
Anw, saya pernah baca buku “the Power of habit” , versi e-booknya karena you know, saya sudah tidak terlalu tertarik dengan mengoleksi buku “fisik”, I’m done with it, cukup baca digitally saja. Point yang cukup menarik dan terhilight dalam buku karya Charles Duhigg tersebut adalah point soal bagaimana kebiasaan itu bekerja disetiap individu yang kemudian terangkum dilingkaran 3 hal : A cue, A routine and A reward atau sebuah tanda, rutinitas dan ganjaran. Ganjaran bukan berarti yang buruk saja , yah, melainkan adalah buah/hasil dari 2 element yang mengikutinya, could be positive or negative. Nah, speaking about kebiasaan. Saya ingin share beberapa kebiasaan baru yang saya jalani dikeseharian saya. I can say it turns out make me feel better and happier. Apa sajakah itu? well- let’s break it down!
- Puasa
Hal yang sedikit challenging untuk dilakukan “rutin” tapi it really gives us lot of health benefits. Setelah berpuasa selama sebulan di Ramadhan kemarin, saya mencoba menyempatkan untuk berpuasa paling tidak 1-2 hari dalam seminggu. Disisi agama bagus dan sisi kesehatan tubuh juga bagus. Puasa atau abstain dari makanan/ minuman ini sudah dipraktikan sejak abad ke-5 BC oleh Hippocrates.
Banyak study yang menyatakan bahwa dengan berpuasa, kita membiarkan tubuh kita untuk lebih fokus untuk bekerja sesuai dengan fungsinya masing-masing. Misalnya, berpuasa adalah salah satu proses detoksifikasi tubuh, membuang racun-racun yang berbahaya di dalam tubuh, bisa mengurangi kadar kolesterol, memperbaiki gula darah, dll. So why not? - Tahajud
Sebenarnya tujuan saya shalat Tahajud karena konon katanya doa pasti dikabulkan. Ternyata eh Ternyata, ada side effect yang saya rasakan saat melakukan itu, yakni pikiran dan hati saya jadi tenang. Enak aja gitu sepi, sunyi, shalat jauh lebih mindful dan sesi curhat ke Tuhan bikin lega gitu. (Unek-unek, masalah, kabar baik, gratitude apapun itu, saya pikir jauh lebih enak sharingnya ke Tuhan daripada orang, eh, because people don’t stay) hahhaaa
- Prep my own meals
Masak makanan sendiri tenyata jauh lebih menyenangkan. I found it really makes me more mindful, lebih aware tentang what I put into my body. Jujur, saya lebih banyak tahu jenis sayuran/buah-buahan, nutrisi yang terkandung di bahan makanan yang saya beli, banyak baca journal /riset kesehatan, menghargai makanan dan para petani (the man behind the gun) aziikk. Saya percaya soal “good food, good mood” dan quote Hippocrates ” Let food be thy medicine and medicine be thy food”. Kalau good mood, otomatis happy kan? I feel it and its true.
FYI, I’m ditching out soda (Coke,Sprite etc) and junk food for like 3 years now. Nggak pernah makan/order di McD/KFC/BK lagi. Never!. Chips, snack2 yang lack of nutrition sampai mie instan saja, yah, udah lama banget nggak nyetok. I prefer to make my own pasta or noodle. Pun kalau beli mie, pasti yang homemade dan fresh. - Wash my bed sheet regularly
Pokoknya mesti nyuci seprei setelah pemakaian maximal 7 hari. Sampai pakai reminder,loh di hp. LOL. Kebiasaan ini ternyata efeknya positif banget.Tidurku lebih nyenyak karena nggak gatal. Bayangin, tadinya seprei pake sampe sebulan nggak diganti. It’s gross I know dan mungkin ini juga yang buat rambut saya cepat lengket, lepek padahal dah sering shampoan. Kadang muncul jerawat juga. Sadar atau nggak, keringat , kulit mati dari badan kita bercampur dengan dębu dan sisa make up di wajah itu bikin nggak sehat dan nggak nyaman.
- Morning dance
Oh Man! this is really a good thing to do. Trust me. Spare your time a few minutes to dance with loud and happy-beat songs. It will change your mood. Trust me. Rock the floor before go to work.
- Read good news, watching good movies
Saya percaya kualitas tidur ternyata bisa dipengaruhi oleh apa yang kita baca atau apa yang kita lihat sebelum tidur. Saya sudah mulai membiasakan hal baru untuk tidak memegang gadget at least 1 jam sebelum tidur. Biarkan otak nggak pikir macem-macem dan jelek pokoknya. Sound easy but it’s not that easy to get your phone away from the bed lol. BUT, it’s really doable 🙂
That’s all I can share for now, bloggy! I gotta go prep my dinner. See you love!