Dibalik lantunan Cak cak cak cak

Cak cak cak cak cak cak cak !

Doa bersama sebelum pertunjukan dimulai
Doa bersama sebelum pertunjukan dimulai

Satu lagi persembahan dari Pulau Dewata yang saya kunjungi beberapa hari yang lalu. Tari Kecak! Siapa sih yang nggak kenal dengan tari yang mendunia ini. Tari Kecak aka monkey dance aka Fire dance. Sensasi melihat langsung memang bener-bener keren. Pertunjukannya memang hanya satu jam, dijamin memanjakan mata pengunjung. Tarif untuk nonton show ini sebesar 100K/orang, jadwal pertunjukannya pun bertepatan dengan sunset yaitu jam 6-7 malam. Tempat untuk nonton tarian ini paling assoi dan memang hanya ada di satu tempat yakni di Pura Luhur Uluwatu. Pada saat beli tiket, pengunjung akan mendapatkan satu lembar kertas yang berisi drama di balik tarian ini, bahasa nya pun beragam, ada yang berbahasa Indonesia, Inggris, Korea, dan Jepang. Tempat pertunjukan dibuat seperti stadion bola yang bisa memuat lebih dari seribu penonton. Sebelum tarian ini dimulai, seorang pemangku memimpin doa bersama demi keselamatan bersama. Jumlah penarinya sekitar 70 orang dan semuanya orang lokal.

Jpeg

Cak cak cak cak
Cak cak cak cak
Hanoman memberikan titipan cincin dari Rama ke Dewi Sita
Hanoman memberikan titipan cincin dari Rama ke Dewi Sita
1481079406820_1
Hanoman diikat dan dibakar oleh para raksasa suruhan abdi Alengka Putra

Tarian ini bercerita tentang kisah yang tak asing lagi di kehidupan sebagian masyarakat kita, lakon Rama dan Sita. Terdapat empat adegan inti dari tarian sakral ini. Dalam pertunjukannya, tarian diawali dengan pembakaran dupa, lalu para rombongan pengiring memasuki panggung sambil mengumandangkan kata “cak..cak.. cak”. Kemudian mereka membentuk sebuah barisan melingkar, yang di tengah-tengahnya digunakan untuk menari.Yang membuat unik dari pertunjukan ini yaitu perpaduan drama, tari dan suara yang tidak menggunakan alat musik apapun, hanya suara dari mulut oleh para penari “cak cak cak cak” yang di dendangkan secara terus menerus. Mayoritas pemain tari kecak adalah laki-laki yang jumlahnya bisa mencapai puluhan. Jujur di awal show saya dibuat merinding lho, lantunan cak cak cak nya itu yang buat semua penonton diam melongok. Di adegan ketiga, pengunjung dibuat terpingkal ketika Hanoman muncul di tengah-tengah pertunjukan. Dia salah satu karakter di lakon ini, gayanya yang lincah, usil suka mengganggu penonton kerap kali memecahkan keheningan di tribun.

Pertunjukan seni yang paling keren yang pernah saya lihat, kolaborasi budaya dan alam yang mempesona ditampilkan hanya dalam sejam. What a great show!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *